Manfaat Kesehatan Penting Dari Bayam Dan Fakta Nutrisinya

By | July 31, 2022

rambat.id – Manfaat Bayam terutama karena kandungan kimia tanaman yang kaya dan dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan rambut dan membantu dalam pengobatan kanker.

Sayuran berdaun hijau ini adalah pokok di banyak diet di seluruh dunia dan sarat dengan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Artikel ini membahas profil nutrisi bayam, manfaatnya, potensi efek sampingnya, cara memasukkannya ke dalam makanan.

Baca Juga: Cara Untuk Membuat Blog Yang Sukses Secara Profesional

Apa Profil Nutrisi Bayam?

Nutrisi yang paling melimpah dalam bayam termasuk vitamin A, C, K1, dan zat besi, asam folat, dan kalsium.

Ini juga mengandung antioksidan kuat, termasuk lutein, zeaxanthin, dan quercetin (semua ini melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif). Seratus gram bayam mengandung 23 kalori.

Jumlah bayam juga mengandung 3 gram protein, 4 gram karbohidrat, dan 2 gram serat. Nutrisi penting lainnya termasuk:

  • 99 mg kalsium
  • 3 mg besi
  • 79 mg magnesium
  • 49 mg fosforus
  • 558 mg kalsium
  • 28 mg vitamin C
  • 194 mcg folat
  • 9380 IU vitamin A
  • 12200 mcg lutein dan zeaxanthin
  • 483 mcg vitamin K

Sumber: Departemen Pertanian Amerika Serikat, Database Nutrisi Nasional, bayam, mentah Nutrisi ampuh ini bekerja secara sinergis untuk menawarkan banyak manfaat bayam.

Apa Manfaat Kesehatan Dari Bayam?

Bayam penuh dengan karotenoid yang melawan stres oksidatif dan kanker.

Serat mengandung juga mempromosikan kenyang dan dapat membantu mengelola diabetes. Kalsium meningkatkan kesehatan tulang, dan lutein dan zeaxanthin meningkatkan penglihatan.

1. Dapat Menjaga Kulit, Rambut, Dan Kuku Anda Tetap Sehat

Vitamin A dalam bayam dapat melindungi kulit dari radiasi UV. Ini melawan stres oksidatif yang terjadi pada lapisan kulit dan meningkatkan kesehatan kulit.

Mengkonsumsi bayam secara teratur dapat memberi Anda kulit yang sehat. Bayam mengandung vitamin C.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat meningkatkan sintesis kolagen.

Hal ini juga diyakini bahwa magnesium dan zat besi dalam sayuran juga dapat meningkatkan kesehatan rambut. Kekurangan zat besi telah dikaitkan dengan rambut rontok.

Bayam, menjadi sumber zat besi yang kaya, dapat membantu memerangi kerontokan rambut. Bayam juga mengandung biotin, mineral yang membantu mengobati kuku rapuh.

2. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayam dapat menekan rasa lapar. Wanita yang kelebihan berat badan menunjukkan penurunan berat badan 43% lebih besar setelah mengonsumsi 5 gram ekstrak bayam selama 3 bulan.

Para wanita juga menunjukkan penurunan keinginan untuk makan permen sebesar 95%. Ekstrak bayam mengandung tilakoid, yang merupakan membran yang biasanya ditemukan pada tanaman hijau.

Baca Juga: Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan

3. Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Glikogliserolipid dalam bayam mungkin memiliki peran dalam pencegahan kanker. Mereka dapat mencapai ini dengan berpotensi menghambat pertumbuhan tumor.

Menurut beberapa penelitian, vitamin A dalam bayam dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.

Asupan bayam (atau wortel, yang juga kaya vitamin A) selama lebih dari dua kali seminggu telah dikaitkan dengan penurunan sederhana dalam risiko kanker payudara.

Bayam adalah sayuran silangan. Studi menunjukkan bahwa sayuran silangan dapat memainkan peran penting dalam pencegahan kanker.

Sayuran ini kaya akan karotenoid (seperti lutein dan zeaxanthin) yang dapat membantu pengobatan kanker.

Sayuran silangan juga melepaskan indoles (setelah persiapan), yang menonaktifkan karsinogen dan melawan peradangan.

4. Dapat Membantu Pengobatan Diabetes

Bayam meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi respons glukosa postprandial (pasca makan).

Hal ini disebabkan kandungan serat dan air yang tinggi dalam sayuran. Bayam juga mengandung nitrat.

Senyawa ini ditemukan untuk membantu mencegah resistensi insulin. Mereka juga dapat meredakan peradangan, faktor risiko utama diabetes.

Bayam bisa menjadi bahan yang menjanjikan untuk mencegah resistensi insulin. Alasan lain bayam dapat menjadi bagian dari diet anti-diabetes adalah jumlah karbohidratnya yang rendah.

Dibandingkan dengan sayuran bertepung, bayam adalah sayuran non-tepung dengan jumlah karbohidrat rendah.

Ini juga dapat menyebabkan menurunkan kadar gula darah. Individu dengan diabetes tipe 2 dapat memasukkan bayam dalam makanan mereka.

Jumlah karbohidratnya yang rendah dapat membantu mengatur kadar glukosa, meskipun pernyataan ini membutuhkan lebih banyak penelitian.

5. Membantu Mengatur Tingkat Tekanan Darah

Nitrat dalam bayam layak mendapat pujian. Senyawa ini meningkatkan fungsi endotel dan dapat menurunkan tingkat tekanan darah secara akut, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.

Nitrat bayam juga dapat meredakan kekakuan arteri, yang dapat menyebabkan tingkat tekanan darah tinggi. Protein daun bayam mungkin berguna dalam pengobatan hipertensi. Ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *